Saat ini, perusahaan menghadapi tantangan yang signifikan dengan pertumbuhan data yang pesat. Pertumbuhan data yang pesat memerlukan penyimpanan data yang mumpuni. Penyimpanan data dengan metode lama yaitu penyimpanan fisik seperti arsip, kaset dan local disk tidak dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan data perusahaan karena data durability yang rendah, sulitnya mengambil data yang disimpan, dan tidak dapat melakukan analisa data yang lebih mutakhir dikarenakan metode penyimpanan berbasis penyimpanan fisik tersebut tidak memiliki tools yang memadai untuk melakukan advanced analytic.
Penyimpanan data berupa penyimpanan fisik, juga memiliki banyak risiko yaitu rendahnya proteksi data terhadap kerusakan dan kehilangan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, risiko terjadinya serangan virus, data terhapus atau dimodifikasi secara tidak sengaja juga menambah banyaknya risiko penyimpanan data perusahaan. Banyak perusahaan yang sudah mulai melakukan migrasi atau memindahkan data ke cloud untuk dapat melakukan data backup and restore secara lebih efektif. Dalam melakukan migrasi data ke cloud banyak proses yang harus dilakukan, akan tetapi hasil yang ditawarkan adalah solusi terbaik penyimpanan data.
Amazon Web Services (AWS) Backup & Restore menawarkan solusi penyimpanan data untuk long term retention, compliance, and digital preservation. AWS Backup & Restore memiliki beberapa produk penyimpanan data seperti Amazon S3, Amazon S3 Glacier, EBS Snapshot Copy dll. Amazon S3 memberi skala penyimpanan yang hampir tidak terbatas, 99,999999999% data durability, dan standar keamanan data tertinggi, semuanya dengan biaya lebih rendah dan waktu akses lebih cepat. Amazon S3 Glacier dibuat khusus untuk penyimpanan data arsip (archieving), fleksibilitas pengambilan data, dan biaya penyimpanan yang terjangkau. Perusahaan dapat memilih dari tiga level penyimpanan data yang dioptimalkan untuk pola akses dan durasi penyimpanan yang berbeda. Level penyimpanan Amazon S3 Glacier memberikan penyimpanan data yang hemat biaya, dan dapat memberikan pilihan untuk pengaksesan data baik itu setiap tiga bulan, setiap tahun, atau di antaranya.
Salah satu contoh penggunaan AWS Backup & Restore ada pada salah satu perusahaan FMCG multinasional yang beroperasi di hampir seluruh dunia yaitu Unilever. Perusahaan tersebut sebelumnya menggunakan pusat data lokal untuk menghosting properti webnya, yang semuanya memiliki teknologi dan proses yang berbeda. Unilever memerlukan standardisasi operasional untuk mendukung marketing process yang lebih cepat. Unilever mengoptimalkan model bisnisnya dengan menguji marketing campaign di suatu negara, jika campaign berhasil maka campaign dapat dilakukan di negara lainnya. Departemen IT Unilever ingin menggunakan cloud untuk menerapkan campaign tersebut di berbagai negara. Unilever menyimpan data cadangan, resep produk, dan media file di Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) dan menggunakan EBS Snapshot Copy untuk menyalin data dari Amerika Timur (Virginia Utara) ke Amerika Barat (California Utara).
Bagi Unilever, pindah ke AWS Cloud meningkatkan kecepatan bisnis dan efisiensi operasional. Sebelumnya, proses purchasing sebuah situs web untuk marketing campaign memerlukan proses yang panjang. Dengan menggunakan AWS, Unilever meningkatkan waktu persiapan digital marketing campaign launching dari dua minggu menjadi satu minggu bahkan rata-rata dua hari. Proses tersebut lebih cepat tujuh kali lipat dari waktu persiapan sebelumnya yang masih belum menggunakan AWS. Hal ini membuat ide marketing terealisasi dengan lebih cepat sehingga memenangkan kompetisi pemasaran.
Selain kelebihan diatas, penggunaan AWS dapat menghemat waktu perencanaan anggaran, perusahaan cukup membuka situs web AWS dan memasukan angka untuk menghitung biaya sehingga memudahkan perencanaan anggaran perusahaan. Hal ini membuat perusahaan dapat lebih fokus memikirkan inovasi daripada menghabiskan waktu dalam perencaan anggaran. Keuntungan lainnya adalah AWS Cloud memiliki respons yang cepat. Salah satu contohnya jika seorang brand manager dapat mengubah suatu marketing campaign hanya dalam waktu 24 jam, tentunya hal ini tidak dapat dilakukan jika masih menggunakan penyimpanan on-premise. Banyaknya kelebihan dan manfaat penggunaan AWS yang telah disebutkan pada narasi diatas, tentu semakin memperkuat alasan mengapa anda harus segera beralih dari on-premise ke cloud. Silahkan menghubungi PT Netmarks Indonesia agar kami dapat membantu anda terkait konsultasi lebih lanjut tentang Amazon Web Services.
sources :
Comentários