top of page

Penasaran? Ini Dia Rahasia 11 9s Durability Pada Teknologi Cloud

Updated: Aug 27


Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan saat ini adalah mengimbangi pertumbuhan data yang cepat. Perusahaan berharap dapat mengganti infrastruktur on-premise dan disk lokal dengan solusi yang memberikan peningkatan ketahanan data, kemudahan pengambilan data, keamanan dan kepatuhan yang lebih baik, dan aksesibilitas data yang lebih banyak untuk kebutuhan analisa bisnis. Solusi dari kebutuhan tersebut adalah Cloud Storage. Cloud storage adalah media penyimpanan file berbasis online atau digital yang mengandalkan koneksi internet dalam pengaksesan data. Cloud Storage adalah terobosan baru dalam dunia penyimpanan data yang menawarkan lebih banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media simpan offline seperti hardisk dan flashdisk. Jadi, data yang disimpan ke dalam cloud storage akan disimpan di sejumlah server yang dikelola oleh pihak penyedia layanan atau yang biasa disebut hosting.


Salah satu aspek paling mendasar dari cloud storage adalah data durability yaitu seberapa baik data terlindungi dari kehilangan atau kerusakan. Data Durability merupakan salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh cloud storage. Data durability merupakah hal yang yang sangat penting mengingat banyak hal yang dapat menyebabkan kehilangan data seperti kerusakan penyimpanan data pada data center karena konflik bersenjata, bencana alam maupun kelalaian manusia seperti kebakaran.


Berbicara mengenai data durability, tentu anda tidak asing dengan istilah 11 9s. 11 9s yang dimaksud adalah 11 sembilan atau 99,999999999%. Cloud yang memiliki data durability hingga 11 9s dapat menyimpan satu miliar objek selama seratus tahun tanpa kehilangan satu objek pun. Tingkat durability ini diperkirakan hanya akan kehilangan 0,000000001% objek dalam setahun. Misalnya, jika Anda menyimpan 10.000 objek, rata-rata kemungkinan kehilangan hanya satu objek setiap 10.000.000 tahun sekali. Dengan menggunakan cloud storage dengan durability 11 9s, resiko kerusakan atau kehilangan data menjadi sangat kecil.


Cloud storage durability termasuk ketahanan terhadap data corruption saat transfer data. Proses ini dapat berupa data yang ditransfer melalui jaringan dalam layanan Cloud Storage itu sendiri atau saat mengunggah atau mengunduh objek ke atau dari Cloud Storage. Untuk melindungi dari sumber kerusakan ini, data dalam transit dalam Cloud Storage dirancang untuk selalu dilindungi automated syncronization.

Selain durability saat transfer data, durability terhadap ransomware juga perlu diperhatikan. ransomware berpotensi menjadi salah satu risiko terbesar terhadap data durability. Untuk menghindari hilangnya data durability karena ransomware, perlu diambil langkah-langkah untuk menghindari masuknya ransomware yang merusak data atau menghapus data sejak awal dengan melakukan beberapa tes.


Salah satu cloud storage yang menawarkan durability 11 9s adalah Amazon Web Services (AWS). AWS menawarkan solusi penyimpanan arsip untuk long term retention, compliance, dan digital resevation. Amazon S3 memberi Anda skala yang hampir tidak terbatas, 99,999999999% durability, dan standar keamanan data tertinggi, semuanya dengan biaya lebih rendah dan waktu akses lebih cepat daripada penyimpanan on-premise. Kelas penyimpanan Amazon S3 Glacier dibuat khusus untuk pengarsipan data, memberi Anda kinerja tertinggi, dan penyimpanan arsip pada cloud dengan biaya terendah. Anda sekarang dapat memilih dari tiga kelas penyimpanan arsip yang dioptimalkan untuk pola akses dan durasi penyimpanan yang berbeda. Kelas penyimpanan Amazon S3 Glacier memberikan penyimpanan arsip yang hemat biaya, baik Anda perlu mengakses data arsip setiap tiga bulan, setiap tahun, atau di antaranya.


Sources :

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page