Tekanan untuk terus berinovasi menjadi tantangan pada setiap pekerjaan di berbagai bidang. Sebagai contohnya, marketer atau orang yang bekerja di bidang pemasaran dituntut untuk selalu memberikan ide-ide unik dan menarik agar mendapatkan perhatian customer. Selain di bidang marketing, inovasi juga diperlukan dalam dunia manajemen seperti efisiensi operasional pada gudang logistik, pengelolaan perawatan atau maintenance dan mengatur training karyawan.
Salah satu teknologi terkini yang dapat membantu menjawab tantangan diatas adalah teknologi Augmented Reality. Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang dapat memberikan interaksi antara dunia nyata dan dunia virtual secara real-time menggunakan berbagai perangkat (device). Penjelasan lebih lanjut mengenai Augmented Reality adalah teknologi yang menampilkan sebuah informasi berupa bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D dalam bentuk objek virtual melalui perangkat seperti handphone, kacamata khusus, kamera, layar, webcam, dan sebagainya. Perangkat-perangkat tersebut akan berfungsi sebagai output device. Tidak hanya menampilkan, tetapi penggunanya juga dapat berinteraksi dengan objek virtual tersebut di dunia nyata secara real-time. Contoh yang mudahnya adalah filter Instagram. Filter Instagram menampilkan objek gambar atau animasi secara virtual kemudian penggunanya dapat berinteraksi dengan objek tersebut secara real-time.
Manfaat apa saja yang dapat diberikan Augmented Reality? Berikut penjelasannya:
1. Marketing
Sudah banyak brand-brand besar menggunakan teknologi Augmented Reality untuk menarik perhatian customer mereka. Seperti pembuatan filter Instagram, games, pop-up Augmented Reality, dan simulasi studio. Sebagai contohnya salah satu retail brand ternama dunia memberikan pengalaman Augmented Reality untuk menarik pelanggan kembali ke toko offline setelah pandemi. Mereka meluncurkan pengalaman pop-up Augmented Reality di salah satu tokonya bertepatan dengan peluncuran tas terbaru. Dengan menggunakan kode QR yang ditemukan di dalam toko, pelanggan dapat melihat objek berjalan-jalan di sekitar mereka, serta mengambil foto atau video untuk dibagikan dengan teman-teman.
2. Training
Augmented Reality (AR) terbukti sangat membantu dalam melatih karyawan baru melalui prosedur, protokol, dan peralatan yang diperlukan. Dengan perangkat dan aplikasi AR, personel baru dapat dilatih berdasarkan semua prosedur penting yang membuat lingkungan kerja lebih aman. Contohnya, Augmented Reality dapat menyediakan panduan alur kerja, dokumentasi dan sumber daya tambahan yang dapat membantu pekerja baru di lapangan. Industri seperti konstruksi dan keuangan sudah menggunakan AR untuk melatih karyawan baru. Pelatihan teknis dapat menjadi tantangan besar bagi bisnis mereka karena perlu memandu karyawan baru dengan mesin yang mahal dan rumit atau peralatan berbahaya. Augmented Reality pada industri manufaktur dapat menawarkan pelatihan teknis yang rumit untuk karyawan baru serta peluang peningkatan keterampilan bagi pekerja berpengalaman.
3. Maintenance
Umumnya, petugas perawatan perlu mengacu pada petunjuk teknis di laptop mereka saat memperbaiki komponen di dalam mesin seperti beberapa komponen hidrolik, listrik, dan mekanik di ruang tertutup. Hal ini menjadi masalah karena teknisi kesulitan memegang perkakas dan gadget lain secara bersamaan. Selain itu, masih banyak teknisi yang tidak paham dengan petunjuk dari buku panduan petunjuk teknis tersebut. Teknologi Augmented Reality dapat memperlihatkan petunjuk komponen, instruksi, peringatan dan model 3D dari alat yang relevan. Perangkat AR juga dapat menampilkan waktu operasi, titik potensi gangguan, tanggal pengecekan terakhir, dan data penting lainnya. Akses mudah ke data tersebut mengurangi kesalahan dari proses pemeliharaan, memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, waktu respons yang lebih cepat, dan operasi pemeliharaan yang efisien.
Banyaknya manfaat dari teknologi Augmented Reality membuat semakin banyak pekerjaan menggunakan teknologi ini baik untuk kebutuhan inovasi maupun efisiensi. Jika anda memerlukan konsultasi terkait Augmented Reality, silahkan menghubungi PT Netmarks Indonesia.
Sources:
Comments