top of page

Waspada! Sisi Gelap Deepfake AI Jadi Senjata Baru Peretas di Tahun Ini

Writer's picture: Rani Bahiratun AzizahRani Bahiratun Azizah
Headline Deepfake AI

Dunia digital kembali dihebohkan dengan kemajuan teknologi deepfake AI yang semakin canggih. Meski awalnya dikembangkan untuk hiburan dan kreatifitas, teknologi ini kini menjadi ancaman serius dalam keamanan siber. Para ahli menyebut deepfake AI sebagai salah satu senjata favorit peretas pada tahun ini.



Apa itu Deepfake AI?

Sumber: Youtube LipSynthesis

Deepfake adalah teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu memanipulasi video, audio, dan gambar dengan sangat realistis. Dengan deepfake, wajah seseorang dapat ditukar, suara ditiru, bahkan adegan yang tidak pernah terjadi bisa dibuat seolah nyata. Teknologi ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) untuk menciptakan hasil yang sulit dibedakan dari kenyataan.


Ancaman-Ancaman yang Kerap Terjadi

Ancaman yang Mengintai Deepfake AI telah berkembang dari sekadar hiburan menjadi alat yang digunakan untuk tujuan yang lebih gelap.

Penipuan dan Pemerasan

Peretas menggunakan deepfake untuk membuat video palsu yang menunjukkan seseorang melakukan tindakan ilegal atau tidak etis. Video ini kemudian digunakan untuk memeras korban atau merusak reputasi mereka.


Serangan Rekayasa Sosial

Dengan meniru suara atau wajah seseorang, deepfake memungkinkan pelaku untuk melakukan penipuan. Misalnya, seorang karyawan dapat ditipu untuk mentransfer dana perusahaan setelah menerima perintah dari "bos" mereka yang ternyata adalah hasil deepfake.


Manipulasi Opini Publik

Deepfake juga digunakan untuk menyebarkan informasi palsu yang dapat memengaruhi opini publik, terutama di media sosial. Ini menjadi alat berbahaya dalam politik dan propaganda.


Ancaman Privasi

Kemampuan deepfake untuk memalsukan identitas seseorang menimbulkan risiko besar terhadap privasi. Foto atau video pribadi yang diunggah ke internet bisa diubah dan digunakan untuk tujuan yang merugikan.


Kasus yang pernah menghebohkan pada beberapa waktu lalu, sebuah perusahaan multinasional di Hongkong kehilangan jutaan dolar setelah seorang karyawan ditipu oleh deepfake suara yang menyerupai CEO mereka. Menurut polisi Hong Kong, penipu itu menyamar menggunakan deepfake sebagai kepala keuangan perusahaan dalam panggilan konferensi video.


Kasus ini adalah salah satu dari sekian kasus yang melibatkan teknologi deepfake. Pada konferensi pers, polisi Hong Kong mengatakan mereka telah melakukan enam penangkapan sehubungan dengan penipuan tersebut.


Cara Melindungi Diri dari Kejahatan Siber

  • Waspadai informasi yang terlalu sensasional. Verifikasilah keaslian konten sebelum mempercayai atau membagikannya.

  • Tingkatkan keamanan digital, gunakan perangkat lunak keamanan siber yang mampu mendeteksi deepfake.

  • Hindari berbagi data pribadi secara berlebihan, foto dan video yang diunggah ke media sosial bisa menjadi bahan dasar untuk membuat deepfake.

  • Edukasi diri dengan cara mempelajari cara mengenali deepfake dan tetap waspada terhadap ancaman digital.



Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah Maupun Perusahaan?

Regulasi dan teknologi pendeteksi deepfake menjadi kunci utama dalam melawan ancaman ini. Pemerintah perlu memperketat aturan tentang penggunaan teknologi ini, sementara perusahaan teknologi harus mengembangkan alat yang dapat mengidentifikasi konten deepfake secara efektif.


Dengan semakin majunya teknologi AI, ancaman deepfake diperkirakan akan semakin kompleks. Tahun 2025 menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi membawa manfaat besar, sisi gelapnya tidak bisa diabaikan. Kerja sama antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk melindungi dunia digital dari ancaman ini.


Kesimpulan

Deepfake AI telah menjadi momok baru dalam dunia siber yang menuntut kewaspadaan semua pihak. Jangan sampai terlena dengan kecanggihannya tanpa memahami risiko yang menyertainya. Di era digital ini, literasi teknologi dan keamanan siber menjadi keharusan untuk menjaga diri dari ancaman yang semakin nyata.


Netmarks Indonesia, sebagai penyedia keamanan siber dapat menjadi solusi bagi Anda dalam mengimplementasikan seluruh kebutuhan dalam keamanan siber perusahaan Anda. Hubungi kami di marketing@netmarks.co.id  atau dengan cara klik tombol dibawah ini untuk informasi mengenai solusi terbaik kami lebih lanjut.





Sumber:


Comments


bottom of page